Surah
Dari Ayat
Ke Ayat
Tampilan
Mode
Qur'an Isyarat
1
الۤمّۤ ۗ
Alif lām mīm.
Alif Lām Mīm.
2
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ
Aḥasiban-nāsu ay yutrakū ay yaqūlū āmannā wa hum lā yuftanūn(a).
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?
3
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ
Wa laqad fatannal-lażīna min qablihim falaya‘lamannallāhul-lażīna ṣadaqū wa laya‘lamannal-kāżibīn(a).
Sungguh, Kami benar-benar telah menguji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui para pendusta.
4
اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّسْبِقُوْنَا ۗسَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ
Am ḥasibal-lażīna ya‘malūnas-sayyi'āti ay yasbiqūnā, sā'a mā yaḥkumūn(a).
Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? (Alangkah) buruk apa yang mereka tetapkan itu!
5
مَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ اللّٰهِ فَاِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ لَاٰتٍ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Man kāna yarjū liqā'allāhi fa'inna ajalallāhi la'āt(in), wa huwas-samī‘ul-‘alīm(u).
Siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Allah, sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
6
وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Wa man jāhada fa'innamā yujāhidu linafsih(ī), innallāha laganiyyun ‘anil-‘ālamīn(a).
Siapa yang berusaha dengan sungguh-sungguh (untuk berbuat kebajikan), sesungguhnya dia sedang berusaha untuk dirinya sendiri (karena manfaatnya kembali kepada dirinya). Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan suatu apa pun) dari alam semesta.
7
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَحْسَنَ الَّذِيْ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Wal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lanukaffiranna ‘anhum sayyi'ātihim wa lanajziyannahum aḥsanal-lażī kānū ya‘malūn(a).
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh pasti akan Kami hapus dosa-dosanya, dan mereka pasti akan Kami beri balasan yang terbaik dari apa yang selama ini mereka kerjakan.
8
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۗوَاِنْ جَاهَدٰكَ لِتُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۗاِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi ḥusnā(n), wa in jāhadāka litusyrika bī mā laisa laka bihī ‘ilmun falā tuṭi‘humā, ilayya marji‘ukum fa'unabbi'ukum bimā kuntum ta‘malūn(a).
Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beri tahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.
9
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِى الصّٰلِحِيْنَ
Wal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lanudkhilannahum fiṣ-ṣāliḥīn(a).
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh pasti akan Kami masukkan mereka dalam (golongan) orang-orang saleh.
10
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ فَاِذَآ اُوْذِيَ فِى اللّٰهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللّٰهِ ۗوَلَىِٕنْ جَاۤءَ نَصْرٌ مِّنْ رَّبِّكَ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّا كُنَّا مَعَكُمْۗ اَوَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَعْلَمَ بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعٰلَمِيْنَ
Wa minan-nāsi may yaqūlu āmannā billāhi fa'iżā ūżiya fillāhi ja‘ala fitnatan-nāsi ka‘ażābillāh(i), wa la'in jā'a naṣrum mir rabbika layaqūlunna innā kunnā ma‘akum, awa laisallāhu bi'a‘lama bimā fī ṣudūril-‘ālamīn(a).
Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah,” tetapi apabila dia disakiti karena (dia beriman kepada) Allah, dia menganggap cobaan manusia itu seperti siksaan Allah.570) Akan tetapi, jika datang pertolongan dari Tuhanmu, pasti mereka akan berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu.” Bukankah Allah paling mengetahui apa yang ada di dalam dada semua manusia?
Catatan Kaki
570) Orang itu menganggap dahsyatnya kezaliman manusia sama seperti dahsyatnya azab Allah Swt. sehingga dia meninggalkan imannya.
Qur’an Kemenag
Lajnah Pentashihan mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah Pintu I Jakarta Timur 13560
Informasi
Konten
Qur’an Isyarat
Pedoman Qur’an Isyarat
Panduan Qur’an Isyarat
Juz 'Amma Metode Kitabah
Juz 'Amma Metode Tilawah
Tautan Terkait
Copyright © 2022 - All Rights Reserved - LPMQ