Qur’an Kemenag

Surah

Dari Ayat

Ke Ayat

Tampilan

Mode

Qur'an Isyarat

1

حٰمۤ ۚ

Ḥā mīm.

Ḥā Mīm.

2

وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ

Wal-kitābil-mubīn(i).

Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.

3

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn(a).

Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar).681) Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.

Catatan Kaki

681) Yang dimaksud dengan turunnya Al-Qur’an pada malam Lailatulqadar adalah bahwa Al-Qur’an untuk pertama kalinya diturunkan pada malam tersebut.

4

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ

Fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm(in).

Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.682)

Catatan Kaki

682) Yang dimaksud dengan segala urusan yang penuh hikmah adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, dan nasib buruk.

5

اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ

Amram min ‘indinā, innā kunnā mursilīn(a).

(Hal itu merupakan) urusan (yang besar) dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang mengutus (para rasul)

6

رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ

Raḥmatam mir rabbik(a), innahū huwas-samī‘ul-‘alīm(u).

sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

7

رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ

Rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā, in kuntum mūqinīn(a).

yaitu Tuhan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya jika kamu orang-orang yang yakin.

8

لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ

Lā ilāha illā huwa yuḥyī wa yumīt(u), rabbukum wa rabbu ābā'ikumul-awwalīn(a).

Tidak ada tuhan selain Dia (yang) menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu terdahulu.

9

بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ يَّلْعَبُوْنَ

Bal hum fī syakkiy yal‘abūn(a).

Akan tetapi, mereka dalam keraguan; mereka bermain-main.

10

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

Fartaqib yauma ta'tis-samā'u bidukhānim mubīn(in).

Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas683)

Catatan Kaki

683) Maksudnya adalah bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy akibat menentang Nabi Muhammad saw.

Qur’an Kemenag

Lajnah Pentashihan mushaf Al-Qur'an

Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal

Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah Pintu I Jakarta Timur 13560

Informasi

Konten

Qur’an Isyarat

Tautan Terkait

Copyright © 2022 - All Rights Reserved - LPMQ